M!_Ta(….ємЈΞ)
"Aku Sangat merindukanmu!" Ucapku
berkali-kali! Kini Dita dan Nala tak lagi berada bersamaku. aku benar-benar
merindukan mereka. Kalimat itu selalu kutemani dengan air yang siap terjun
bebas dari mataku. bukan ingin meratapi! hanya saja aku kehilangan keberadaan
mereka. Sahabat terbaik yang pernah kumiliki. sahabat yang selalu ada dalam
hatiku sampai saat ini.
"Kau tau mengapa aku masih
menginginkanmu?" Ucapku lagi. kali ini air dalam mataku telah tumpah.
"Karena kalian berbeda! dan aku sayang kalian" Kalimatku melanjutkan.
Hatiku perih, ada luka yang menganga. andai aku bisa kembali bersamanya,
mungkin aku tak akan merasa sesepi ini.
Aku tak bisa kembali pada massa ketika mereka
masih ada. begitupun pada saat aku tak melakukan apa yang sebenarnya ingin
kulakukan untuk mereka. "Aku selalu membuat mereka marah dan tidak
suka!" Aku ingat ketika kita bertiga benar-benar terpisah karena sebuah
masalah. lumayan, dapat merenggangkan hubungan kita selama beberapa minggu kala
itu.
tapi tak kusangka. kita kembali dipertemukan
dalam saat dan moment yang sama. PERSAHABATAN dan PERSAUDARAAN. Mereka bukan
sekedar Sahabat untukku melainkan bagian keluarga bagiku. Hatiku telah
terhimpit duka! kala kalian semua jadi berbeda, membuatku selalu bertanya-tanya
mengapa.
Taada yang mau berbagi, begitupun sudi untuk
kembali. aku bukan apa-apa lagi. dan sudah tak berada disini(Baca; hati
kalian). "Akh! Ini pilihan kalian. kalian berhak untuk apapun"
Sambutku kalut. "Tapi kalian tidak berhak untuk membiarkanku untuk
membenci kalian. apa lagi putus hubungan" Aku berteriak sangat kencang.
entah apa ada yang akan membuatku gila, atau apa akan ada yang menganggapku tak
berdaya.
"Aku akan menyimpan semua kenangan. dan tak
melupakan kalian"...
"Aku... Aku... Akan tetap menjadi sabat
kalian"
Isakku jelas terdengar. resah ku ungkap semua
susah. payah aku menjadi pasrah. Lewat kenangan aku hanya sedang ingin
kembali, berarti sedang bersama mereka lagi. saat yang sama! situasi yang sama
dan masih dengan perasaan yang sama.
Kudongakkan pandanganku. meliantasi awan-awan
yang berbatas di langit lepas. membayangkan mereka ada dalam dekapku, tetap
sebagai sahabat terbaikku dan sebagai sahabat terbaik mereka.
"Terimakasih" Sambil kututup mata ini.
ku hembuaskan segala keraguanku,dan berkata dalam hati "i will always
frend forever" Sambil menikmati angin senja yang terus berhembus kearahku.
See This,