HAPPy rEAd!ng...

iluV u

♀♂

░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░

Sabtu, 18 Juni 2011

KENANGAN CINTA, SAKIT, BENCI & SEDIKIT PERSEMBAHANNYA


KENANGAN CINTA, SAKIT, BENCI & SEDIKIT PERSEMBAHANNYA

Bukan ingin mengusikmu!
sebisa mungkin aku berharap bisa memujimu,
tapi ketika ku uraikan untaian kata dalam kalimatku.
namamu selalu bersebrangan dengan suatu kebaikan dan keburukan.
Aku bingung! begitupun bagaimana menempatkanmu di dalam hatiku.
Aku hanya ingin berterima kasih atas segala pemberianmu jika itu baik!
dan aku hanya ingin mengeluarkan semua emosiku jika ku ingat kelakuanmu yang menurutku tidak baik.
Kau tau! aku begitu hati-hati menuturkan makna dari perlakuanmu,
berharap ada benang yang menuntunku menemui maumu! fikiranmu!
Tak pernah sedikitpun niatku untuk menjelek-jelekanmu,
tapi aku tak mengelak jika tindakanku ternyata seperti itu.
Kau tau lebih dari siapapun tentang diriku! begitupun dengan  kemauanku,
aku hanya tak melihat tindakan seperti apa yang bisa menunjukan kau memang seperti itu.

Aku berusaha!
Cukup berusaha untuk menenangkan hatiku.
Berusaha untuk mengendalikan hidupku,
Berusaha untuk tetap seperti itu.

Tapi tidak!
Untuk menghilangkan fikiran buruku,
untuk melupakan kenangan buruku,
dan kembali lagi seperti dulu.

rasa sakit yang ada dibagian tubuhku tak sebanding,
sesakit itupun tak akan seperti yang ada dihatiku.
aku takut, terlalu menganggap enteng rasa sakit pada ragaku.
karena ada rasa sakit dalam jasmaniku.

tak tau mana yang bisa kulakukan untuk menyembuhkan sakit dibadanku.
terutama sakit yang ada dalam hatiku.

***
Aku selalu ingin mendeskripsikan dirimu seperti apa yang ada difikiranku.
mengenang beberapa kenangan manis meskipun itu hanya angin lalu.
mencoba menerka setiap detiknya. apa yang pernah aku lakukan.
agar aku juga tak menyesal menyalahkanmu!

^.^
Maaf!

Kau tau! Kau bagai kertas Hitam Putihku,
Jika aku butuh kertas putih, maka akan kutulis dengan tinta hitam.
begitupun jika aku butuh kertas hitam, maka bisa kutulis dengan tinta putih.
Mengapa? Kau begitu dekat. sedekat itu, atas apapun yang dudah kamu lakukan.

Mengapa itu selalu bisa kujadikan sesuatu hal yang terpenting dalam hidupku.
Sesuatu yang selalu aku dapat darimu.

Hah! Rupanya aku sangat tidak ikhlas campur tanganmu, begitupun dengan keikut sertaanmu dalam hidupmu.
selalu ada yang janggal! kurang! dan tidak jelas!

Aku heran.
mengapa saat aku mengingat keindahanmu, aku ingin mengutarakan semua ketidak sukaanku,
dan saat aku merasa tidak menyukaimu, aku selalu teringan seluruh keindahanmu.

persembahan Cinta dari Seseorang yang Tidak Engkau Cntai


persembahan Cinta dari Seseorang yang Tidak Engkau Cntai

Jika Aku bukan Matahari, aku akan jadi bulan untukmu!
Begitupun Jika aku buka api, maka aku akan menjadi salju untukmu!
Meski aku tak mungkin bisa menjadi bunga, mungkin aku bisa menjadi buahmu!
dan ketika aku bisa jadi peri, engkau akan selalu kubawa dalam hatiku!

Kau tetaplah dihatiku,
meski kadang menepis dan hendak pergi.
Walau bisa memilih,
dan bersikeras untuk begini.

Kau tetaplah dihatiku,
sampai raga ini tak bernyawa!
dan lupa akan semua.
hingga tak ada sisa kenanganmu dalam nafasku.
Kau Tetaplah dihatiku,
sebisa ragaku tetap mendekap cintamu.
dan berpegang teguh,
menjaga kehormatan cintaku untukmu.

Kau tetaplah dihatiku,
membelai sisa anganku dalam kesendirian dan sepi.
menikmati sisa-sisa mimpi,
harapan dan angan yang pernah kau tinggal disini(Hati).

Kau tetaplah dihatiku,
tetap menjadi seseorang yang mencintaiku dan seseorang yang selalu aku cintai.

Kau tetaplah dihatiku,
seperti cinta yang selalu menemani perasaanku setiap hari.

Kau tetaplah dihatiku,
menari dan bermain dalam hatiku.

kau tetaplah dihatiku,
menjadi dirimu dan membiarkanku menjadi diriku sendiri saat aku tetap memintamu dalam hatiku.

dan Tetaplah dihatiku,
andai takdir tak berkemungkinan untuk bersatu!
Andai Nadi tak lagi untukmu!
Andai rusuk tak cocok denganku!
Andai Kau dan aku memang tak bertemu!

Tetaplah dihatiku. tetap menjadi bagian dalam hidupku. erat dalam daftar riwayatku. dan bersama menorehkan sesuatu yang indah! Baik! dan tidak akan dibenci.

tetaplah dihatiku karena Allah, dari Allah dan untuk Allah,

*Aku ingin mencintaimu seperti itu! Dengan cara seperti itu! dan harapan agar tetap Seperti itu!

NB: Andai ada rasaku yang salah! dan ada sesalku yang terlambat, dayaku hanya untuk meminta maaf!.... Tapi jika ada rasamu yang kuanggap salah! dan ada sesalmu yang akan terlambat, dayaku hanya mengucap maaf tanpa memberi maaf!

Cari Blog Ini