HAPPy rEAd!ng...

iluV u

♀♂

░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░

Mita`S Heart!

ASA
Entah... asaku ini benar... atau tidak!
Tapi aku hendak apa lagi jika bukan ini yang aku jejaki.
Ini tidak mudah, tapi pilihan harus dibuat dengan cepat.
Jika tidak aku akan mengabaikan diriku lagi..
Dengan berbekal do`a dan keyakinan..
Aku berharap pilihanku bukan sesuatu yang buruk(Amien).

RATAP
Kurebahkan hatiku pada pembaringan,
Yang buatku tak ubahnya mayat yang tinggal menunggu kematian.
Kututup indra, yang kurasa telah menyapaku dalam hidup.
Mata, Telinga, hidung, Lidah, dan Kulit.
Mulai kututup dari kegerahan fana yang nyata.
Entah daya apa yang membelengguku dalam hidup,
atau aku yang menutup hidupku dengan kemelut.

yang ku kira.
Orang-Orang Telah Jadi Bagian Suka&Derita.


AIR MATA
Linangan air mataku itu bukan sebuah dusta,
Begitupun sakit hatiku bukan sekedar bualan.
Rasaku yang kuanggap syurga, membawaku seakan  keneraka.
Letihku yang tak terbayang karena apa?
Laraku yang tak terbuang juga mengapa?
Adakah hati yang mengerti?
Adakah jiwa yang tak ingin mengetahui?
Betapa hancur semua apa yang ada dihatiku.
Betapa terhinanya aku pada agamaku.
Lika-liku yang tak pernah kususuri,
Menjadi jalan yang akan melintang panjang dalam langkahku.

PESONA
Pesonamu mematikanku.
Patahkan arah gerakku.
Jadikanku bagai bayanganmu.
Yang harus mau mengikuti apa yang kau tuju.
Bayanganku ini iri...
Kau dapat bayangan yang memiliki bayang-bayang dalam hidupnya.
Sedang ia tak pernah bisa memikirkan bayangannya sendiri,
atau mungkin sekarang sudah tidak dihiraukan.
Aku ingin melihat diriku dibelakang.
Mengapa? Karena apa? untuk siapa ia harus merelakan hidupnya.
Sedang aku terus saja menjadi bayangmu yang selalu bisa kau rajuk.


MALAM
Malam, tidakah engkau tersenyum untuku malam ini.
Untuk gembirakan hatiku(Barang kali hanya untuk sejenak).
Hibur aku dengan malam cerahmu...
Menaburi pekatnya malam dengan hamparan bintang-bintang.
Bulanmu-pun 1 cahaya terang yang bisa hapus gundahku.
Tak bisakah kau jadikan waktuku indah.
Wahai malam.

MALAM&SIANG
Malam ini aku merasakan sepi itu.
Mungkin karena cuaca diluar sangat gelap jika tidak ada penerang.
Tapi aku tak mau siang datang.
Membunuh rasa sukaku pada sang malam.
Walaupun siang menjanjikan pelangi datang.
Aku akan tetap setia pada sang malam,
Meski dalam cahaya redep dengan kelip-kelip bintang.

ADAM&HAWA
2 jemariku bermain.
Memerankan 2 sosok manusia.
1 dari jenis Adam, 1 lagi dari jenis Hawa.
Hawa meminta Khuldi pada sang Adam.
dan Hawa tak hiraukan apa yang tidak diperintahkan.
Sedang sang Adam-pun hanya melakukan apa yang ada dihatinya.
Entah apa yang ada di pikirannya!

End

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini