HAPPy rEAd!ng...

iluV u

♀♂

░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░

Rabu, 22 Juni 2011

Saat Masalah Datang

Ternyata. Sesuatu yang tertoreh atas nama sakit, benci dan pembalasan itu tidak akan berbuah manis untuk kebahagiann.
Semakin kita ingin memperlakukan hal yang sama seperti apa yang orang lain perbuat dengan kita. Kita akan semakin kehilangan kebahagiaaan, sedikit demi sedikit.
Percaya atau tidak. justru adanya perasaan ingin membalas itu yang akan mengurangi kadar kebahagiaan kita.
berbeda pada saat kita ikhlas, dan tak menjadikan rasa sakit itu sebuah masalah.
itu justru akan memupuk pundi-pundi kebahagiaan kita sedikit demi sedikit.
meskipun berat, dan ada keganjalan! tapi disadari atau tidak. itu akan membuat kita terlepas dari si dia. baik sikap, tindakan dan perlakuannya yang tidak baik terhadap kita.
apa lagi kita mampu untuk mendoakannya. maka yakinlah sesuangguhnya kita itu sedang berbahagia.

Mungkin kalimat ini ada benarnya.
rasa sakit, kecewa dan penderitaan yang telah ditanam oleh orang lain. bukan diciptakan untuk seseorang menjadi pendendam.  melainkan itu adalah sedikit ujian yang ingin Allah berikan.
Mampukah kita tetap sabar dengan rasa sakit itu?
Ataukah kita mampu bertahan dalam rasa sakit itu?
Hingga kita mampu menahan diri kita agar tidak menjadi seseorang pendendam. apa lagi berlaku sama seperti yang telah orang lain lakukan terhadap kita.

sabar bukan didapat dengan cara diam.
iktiar juga bukan hanya bisa dilakukan hanya dengan bertengkar.
memecahkan masalah memang harus di pikir menggunakan akal, bukan perasaan.
ingat mengapa emosi dapat dipicu dalam kasus ini? Yah itulah akibat dari yang ditimbulkan sebuah hati.

tapi saat hatimu berusaha menahan amarah, sakit dan benci. saranku adalah jangan di realisasikan dengan akal.
akal dan hati tidak pernah bersatu. antara praduga(Kemungkinan,harapan) dan kenyataan(Real,logis).
bukankah manusia selalu berada pada praduga(Kemungkinan,harapan) karena kenyataan(Real,logis) hanyalah milik Allah.

Karena itulah manusia berada pada dua hal, antara benar dan salah. karena sesuatu hal yang bersifat benar hanyalah pada Allah.
***
Jika kita ingin menggunakan hati, carilah cara agar hatimu dapat menyeleseikannya.
jika kamu mampu memecahkannya dengan akal. maka lakukan dengan baik.

Seseorang punya tingkat permasalahan dan tingkat penyeleseian yang berbeda, dan mempunyai hasil yang tidak sama.

Semoga pengalamanku ikut bermanfaat bagi orang lain.
Lentera Emje Kamis,23-Juni-2011(7:25 AM)

On; http://www.facebook.com/home.php?sk=group_204096346277509&id=227573060596504&notif_t=group_activity#!/notes/naluri-hati/saat-masalah-datang/128443227238071

Cari Blog Ini