HAPPy rEAd!ng...

iluV u

♀♂

░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░

Jumat, 26 Agustus 2011

Romansa Malam


          Hari ini aku bertengkar hebat. Aku rasa hubunganku dengannya akan rumit setelah ini! Heh,,, Mengapa aku tak pernah bisa menjadikan suasana hangat dalam hubungan kami? Selalu panas dan dingin.
          Aku takut. Suatu saat ada hal yang akan membuat kita berdua tercampur dengan perasaan panas dan dingin itu. Dimana terdengar lontaran-lontaran kasar untuk mengeluarkan emosi, atau diam tanpa komunikasi.
          Tapi, meskipun begitu! Tak pernah ada hal yang berubah diantara kami. Suasana itu selalu hadir meski direncanakan ataupun tidak. Karena itu, aku berpikir untuk menghindarinya barang sebentar. Setidaknya memberi waktu kami untuk memahami dan saling mengerti keinginan masing-masing.
          Tak ada masalah yang tidak bisa diseleseikan! Tapi, tidak menutup kemungkinan untuk menemui banyak rintangan dan banyak hal yang mungkin ada sebelum kami bisa menyeleseikannya.
          “I LoVe U!” send SMS.
          “…” Tak ada balasan darinya.
          “Apa pertengkaran itu membuatmu tidak mencintaiku?” tanyaku lewat SMS.
          “Aku masih marah.” Sahut SMS darinya.
          “Kalo begitu marah bisa menghilangkan perasaan cintamu?” Send SMS terakhirku.
          …
          Tak ada jawaban. Aku masih menatap layar handphone yang kupegangi. Aku masih menunggu. Tidak lama kemudian, “Aku masih marah! Tapi aku juga masih mencintaimu.” SMS itu membuatku menitikan tangis bahagia.
          “Terima kasih. Aku akan menunggu sampai kau tak marah lagi!” ucapku dalam hati.
          “Aku berharap bisa mengakhiri rasa marah ini karena masih ada rasa cinta itu!” harapku ada dipikirannya saat ini.
          Hatiku masih sakit, kesal, dan kemarahanku masih tersisa meski kalimat yang pernah diutarakannya begitu indah kudengar.
          Kutekan tombol end di keypet handphone. Kuakhiri emosiku, kuanggap aku ingin mendapatkan apa yang paling aku inginkan, bukan karena mengalah. Esok aku akan segera berbaikan dan berdamai dengan dua emosi.
          Entah sejak kapan itu kita lakukan. Mengumpulkan sisa-sisa emosi yang pernah berusaha kami redam, dan mencoba menukarnya dengan banyak kebahagiaan yang bisa kita dapatkan.
          Tapi. Lama-kelamaan, karena banyak atau terlalu banyak tabungan yang berusaha tidak kita keluarkan. Tabungan itu justru menambah antibody pada emosi kami, hingga lambat laun kadar emosi kami lama-lama meningkat pada tiap suasana panas dan dingin itu ada.
          Hingga pada akhirnya ada masalah yang datang dari luar. Pihak ketiga, restu orang tua, dan lainnya. Aku pusing harus mengabsen satu-satu hal yang ada dalam tiap masalah kami, hingga hanya satu hal yang ada, “PUTUS.”
          Aku tak menginginkannya, aku menolak! Tapi itu seperti talak yang telah diucapkannya. Aku tak bisa berontak, karena keputusannya adalah keinginannya. Memaksa berarti tidak bisa menghargai seseorang yang kita cintai. Bukankah ini salah satu penyebab retaknya sebuah hubungan_hah… meskipun begitu, hubunganku dengannya tetap retak. Hikz!
          Hatiku tak pernah sakit separah ini. Rasanya sangat sakit, setelah itu aku lupa SMS yang pernah kuanggap indah.
          “Meskipun cinta. Seseorang tidak akan tidak emosi atau  pun marah sama sekali. Bahkan benci! Mungkin tidak mengurangi kadar cintanya, tapi mungkin juga tidak mengurangi kadar kemarahannya.” gumamku dalam sepi. Rindu rasanya hari pertama setelah tanpa status dengannya, tapi hari berganti tak hiraukan waktu yang kita butuhkan untuk pulih dari rasa sakit itu.
          Selang beberapa dekade kehidupan baru.
“I Love U?” Send SMS darinya.
          “…” Tak ada balasan dariku.
          “Apa pertengkaran itu membuatmu tidak mencintaiku?” tanyanya lewat SMS.
          “Aku masih marah.” Sahut SMS dariku.
          “Kalo begitu marah bisa menghilangkan perasaan cintamu?” Send SMS terakhirnya.
          …
          Tak ada jawaban. “Apa ia masih menatap layar handphone yang dipeganginya? Apa ia masih menunggu.” Tanyaku dalam hati. Tidak lama kemudian, “Aku masih marah! Tapi aku juga masih mencintaimu.” SMS itu dariku, dan ia kembali membuatku menitikan tangis bahagia.
          “Terima kasih. Aku akan menunggu sampai kau tak marah lagi!” Apa ia mengucapkannya dalam hati?
          “Aku berharap bisa mengakhiri rasa marah ini karena masih ada rasa cinta itu!” harapku. Kini ada dipikiranku saat ini.
          Satu hal yang aku mengerti. Jika dua insan saling mencintai, maka keduanya akan melakukan hal yang sama seperti yang akan mereka lakukan untuk orang yang dicintainya.
          “Kenapa lewat SMS?” tanyanya mengapa aku selalu berbicara lewat tulisan, bukan ucapan.
          “Karena dengan itu akan jauh lebih mudah mengatakannya.” jawabku.
          Yah. Kami kembali menjalin kasih untuk hal yang klise ‘Masih saling mencintai’ mengapa? Itulah cinta ‘ada hal yang kita tidak mau tapi tetap harus kita lakukan’

Sabtu, 02 Juli 2011

Masalah dalam Hidup Kita


Masalah, membuatku jadi berfikir: "Mengapa hatiku berubah" Sakit! Perih! Susah(Gak Enak). Padahal masalah datang karena sebab yang ditimbulkan kita sendiri.
Masalah apapun!
Mau bukti?
Pacar ninggalin kita karena alasannya pasti berhubungan kita. baik alasan itu menyinggung hal yang baik untuk kita(Demi kebahagiaan kita) maupun hal yang tidak baik untuk kita(Sifat jelek kita).
Or masalah lain, jika diteliti pasti sebab utama yang menimbulkannya adalah kita sendiri.
tapi herannya rasa tidak enak diatas selalu kita keluarkan dengan cara yang berbeda. yaitu, mencela orang yang sedang terlibat dengan masalah tersebut, mencemooh sekeliling yang berada dilingkungan masalah tersebut dan menyalahkan apapun yang masih berhubungan dengan masalah tersebut.

Contoh: Aku punya cowo, temennya temenku! Karena temenku temennya cowoku.Masalahnya jadi membawa temenku. karena temenku ikut terlibat, aku juga jadi membawa-bawa keluarga temenku, lalu saudara dekatnya yang aku kenal ikut terbawa juga. dst,

semakin lama akan semakin panjang, karena masalah itu tak diseleseikan dari awal. Akibatnya, ada banyak kesenjangan dilingkungan keluarga, tetangga dan saudara.

seperti itulah salah satu jalannya sebuah masalah(Kurang lebihnya).

Berarti memang kita kan yang membawa masalah?

Contoh lain: Aku suka dengan menulis, karena sering menulis aku punya keinginan untuk mempunyai tulisan dalam bentuk karya yang bisa aku publikasikan, karena punya keinginan aku punya inisiatif untuk ikut bergabung dalam sebuah group yang akan membantuku mewujudkan keinginanku, lalu mulai menulis dan memantaskan diri kita untuk jadi seperti apa yang kita inginkan(Untuk menjadi penulis).

itu juga sebuah masalah, tapi tak begitu berpengaruh dengan kondisi kejiwaan kita(Sakit hati, perih atau kesusahan yang sudah aku sebutkan diatas).

Masalah itu adalah ketika kita tidak mendapatkan ide, bingung pada saat menginginkan tulisan yang sesuai dengan kemauan kita atau membuat karya sesuai target yang sudah kita tentukan.
belum lagi jika ada tugas menumpuk, situasi yang tidak nyaman dan target-target lain yang harus kita capai pada saat bersamaan.

Contoh pertama kita sudah mengetahui masalahnya dari awal saat kita membacanya. tapi contoh yang kedua butuh pengurai untuk menjelaskannya.

itu yang membuat masalah itu tidak sama. bukan karena ketidak samaan dalam jenis masalahnya, tapi karena tingkat penyeleseian yang kita punya.

ada seseorang yang menyeleseikannya dengan cara yang dipaparkan pada contoh yang pertama, ada pula yang butuh waktu untuk menguraikan masalahnya dulu seperti contoh yang kedua.

dua-duanya adalah masalah. dua-duanya juga punya sisi berat tersendiri untuk yang mengalaminya. tapi apakah hanya begitu saja?

mudah pada saat kita ingin mengatakannya. tapi saat kita ingin menyeleseikan? apa semudah itu? Iya, jika kita punya stamina seperti Naruto dan semangat tinggi seperti ohani. hingga akhirnya berhasil menyeleseikan masalah-masalah mereka. tapi untuk seseorang yang lebih lemah dari itu(Bukan aku) apa bisa?

Bisa! karena usaha tidak pernah berbuah sia-sia. tapi apa mungkin? Mungkin. karena jawabannya sudah ditentukan oleh waktu yang diberikan oleh Allah.

Entah bagaimana? Kejajaiban seperti apa?
Perlahan demi perlahan. masalah itu lama-lama akan berkurang, saat hampir hilang datang lagi menghadang.

intinya. tidak semua masalah harus dipecahkan, tapi semua masalah harus diseleseikan.

Semangat, dan optimislah, kelak kebahagiaan akan datang mengganti kesedihan. dan saat senang di depan jangan tidak percaya kesedihan sedang menghadang.

Lentera EmJe. Sabtu,02-06-11

Rabu, 22 Juni 2011

Saat Masalah Datang

Ternyata. Sesuatu yang tertoreh atas nama sakit, benci dan pembalasan itu tidak akan berbuah manis untuk kebahagiann.
Semakin kita ingin memperlakukan hal yang sama seperti apa yang orang lain perbuat dengan kita. Kita akan semakin kehilangan kebahagiaaan, sedikit demi sedikit.
Percaya atau tidak. justru adanya perasaan ingin membalas itu yang akan mengurangi kadar kebahagiaan kita.
berbeda pada saat kita ikhlas, dan tak menjadikan rasa sakit itu sebuah masalah.
itu justru akan memupuk pundi-pundi kebahagiaan kita sedikit demi sedikit.
meskipun berat, dan ada keganjalan! tapi disadari atau tidak. itu akan membuat kita terlepas dari si dia. baik sikap, tindakan dan perlakuannya yang tidak baik terhadap kita.
apa lagi kita mampu untuk mendoakannya. maka yakinlah sesuangguhnya kita itu sedang berbahagia.

Mungkin kalimat ini ada benarnya.
rasa sakit, kecewa dan penderitaan yang telah ditanam oleh orang lain. bukan diciptakan untuk seseorang menjadi pendendam.  melainkan itu adalah sedikit ujian yang ingin Allah berikan.
Mampukah kita tetap sabar dengan rasa sakit itu?
Ataukah kita mampu bertahan dalam rasa sakit itu?
Hingga kita mampu menahan diri kita agar tidak menjadi seseorang pendendam. apa lagi berlaku sama seperti yang telah orang lain lakukan terhadap kita.

sabar bukan didapat dengan cara diam.
iktiar juga bukan hanya bisa dilakukan hanya dengan bertengkar.
memecahkan masalah memang harus di pikir menggunakan akal, bukan perasaan.
ingat mengapa emosi dapat dipicu dalam kasus ini? Yah itulah akibat dari yang ditimbulkan sebuah hati.

tapi saat hatimu berusaha menahan amarah, sakit dan benci. saranku adalah jangan di realisasikan dengan akal.
akal dan hati tidak pernah bersatu. antara praduga(Kemungkinan,harapan) dan kenyataan(Real,logis).
bukankah manusia selalu berada pada praduga(Kemungkinan,harapan) karena kenyataan(Real,logis) hanyalah milik Allah.

Karena itulah manusia berada pada dua hal, antara benar dan salah. karena sesuatu hal yang bersifat benar hanyalah pada Allah.
***
Jika kita ingin menggunakan hati, carilah cara agar hatimu dapat menyeleseikannya.
jika kamu mampu memecahkannya dengan akal. maka lakukan dengan baik.

Seseorang punya tingkat permasalahan dan tingkat penyeleseian yang berbeda, dan mempunyai hasil yang tidak sama.

Semoga pengalamanku ikut bermanfaat bagi orang lain.
Lentera Emje Kamis,23-Juni-2011(7:25 AM)

On; http://www.facebook.com/home.php?sk=group_204096346277509&id=227573060596504&notif_t=group_activity#!/notes/naluri-hati/saat-masalah-datang/128443227238071

Sabtu, 18 Juni 2011

KENANGAN CINTA, SAKIT, BENCI & SEDIKIT PERSEMBAHANNYA


KENANGAN CINTA, SAKIT, BENCI & SEDIKIT PERSEMBAHANNYA

Bukan ingin mengusikmu!
sebisa mungkin aku berharap bisa memujimu,
tapi ketika ku uraikan untaian kata dalam kalimatku.
namamu selalu bersebrangan dengan suatu kebaikan dan keburukan.
Aku bingung! begitupun bagaimana menempatkanmu di dalam hatiku.
Aku hanya ingin berterima kasih atas segala pemberianmu jika itu baik!
dan aku hanya ingin mengeluarkan semua emosiku jika ku ingat kelakuanmu yang menurutku tidak baik.
Kau tau! aku begitu hati-hati menuturkan makna dari perlakuanmu,
berharap ada benang yang menuntunku menemui maumu! fikiranmu!
Tak pernah sedikitpun niatku untuk menjelek-jelekanmu,
tapi aku tak mengelak jika tindakanku ternyata seperti itu.
Kau tau lebih dari siapapun tentang diriku! begitupun dengan  kemauanku,
aku hanya tak melihat tindakan seperti apa yang bisa menunjukan kau memang seperti itu.

Aku berusaha!
Cukup berusaha untuk menenangkan hatiku.
Berusaha untuk mengendalikan hidupku,
Berusaha untuk tetap seperti itu.

Tapi tidak!
Untuk menghilangkan fikiran buruku,
untuk melupakan kenangan buruku,
dan kembali lagi seperti dulu.

rasa sakit yang ada dibagian tubuhku tak sebanding,
sesakit itupun tak akan seperti yang ada dihatiku.
aku takut, terlalu menganggap enteng rasa sakit pada ragaku.
karena ada rasa sakit dalam jasmaniku.

tak tau mana yang bisa kulakukan untuk menyembuhkan sakit dibadanku.
terutama sakit yang ada dalam hatiku.

***
Aku selalu ingin mendeskripsikan dirimu seperti apa yang ada difikiranku.
mengenang beberapa kenangan manis meskipun itu hanya angin lalu.
mencoba menerka setiap detiknya. apa yang pernah aku lakukan.
agar aku juga tak menyesal menyalahkanmu!

^.^
Maaf!

Kau tau! Kau bagai kertas Hitam Putihku,
Jika aku butuh kertas putih, maka akan kutulis dengan tinta hitam.
begitupun jika aku butuh kertas hitam, maka bisa kutulis dengan tinta putih.
Mengapa? Kau begitu dekat. sedekat itu, atas apapun yang dudah kamu lakukan.

Mengapa itu selalu bisa kujadikan sesuatu hal yang terpenting dalam hidupku.
Sesuatu yang selalu aku dapat darimu.

Hah! Rupanya aku sangat tidak ikhlas campur tanganmu, begitupun dengan keikut sertaanmu dalam hidupmu.
selalu ada yang janggal! kurang! dan tidak jelas!

Aku heran.
mengapa saat aku mengingat keindahanmu, aku ingin mengutarakan semua ketidak sukaanku,
dan saat aku merasa tidak menyukaimu, aku selalu teringan seluruh keindahanmu.

persembahan Cinta dari Seseorang yang Tidak Engkau Cntai


persembahan Cinta dari Seseorang yang Tidak Engkau Cntai

Jika Aku bukan Matahari, aku akan jadi bulan untukmu!
Begitupun Jika aku buka api, maka aku akan menjadi salju untukmu!
Meski aku tak mungkin bisa menjadi bunga, mungkin aku bisa menjadi buahmu!
dan ketika aku bisa jadi peri, engkau akan selalu kubawa dalam hatiku!

Kau tetaplah dihatiku,
meski kadang menepis dan hendak pergi.
Walau bisa memilih,
dan bersikeras untuk begini.

Kau tetaplah dihatiku,
sampai raga ini tak bernyawa!
dan lupa akan semua.
hingga tak ada sisa kenanganmu dalam nafasku.
Kau Tetaplah dihatiku,
sebisa ragaku tetap mendekap cintamu.
dan berpegang teguh,
menjaga kehormatan cintaku untukmu.

Kau tetaplah dihatiku,
membelai sisa anganku dalam kesendirian dan sepi.
menikmati sisa-sisa mimpi,
harapan dan angan yang pernah kau tinggal disini(Hati).

Kau tetaplah dihatiku,
tetap menjadi seseorang yang mencintaiku dan seseorang yang selalu aku cintai.

Kau tetaplah dihatiku,
seperti cinta yang selalu menemani perasaanku setiap hari.

Kau tetaplah dihatiku,
menari dan bermain dalam hatiku.

kau tetaplah dihatiku,
menjadi dirimu dan membiarkanku menjadi diriku sendiri saat aku tetap memintamu dalam hatiku.

dan Tetaplah dihatiku,
andai takdir tak berkemungkinan untuk bersatu!
Andai Nadi tak lagi untukmu!
Andai rusuk tak cocok denganku!
Andai Kau dan aku memang tak bertemu!

Tetaplah dihatiku. tetap menjadi bagian dalam hidupku. erat dalam daftar riwayatku. dan bersama menorehkan sesuatu yang indah! Baik! dan tidak akan dibenci.

tetaplah dihatiku karena Allah, dari Allah dan untuk Allah,

*Aku ingin mencintaimu seperti itu! Dengan cara seperti itu! dan harapan agar tetap Seperti itu!

NB: Andai ada rasaku yang salah! dan ada sesalku yang terlambat, dayaku hanya untuk meminta maaf!.... Tapi jika ada rasamu yang kuanggap salah! dan ada sesalmu yang akan terlambat, dayaku hanya mengucap maaf tanpa memberi maaf!

Sabtu, 04 Juni 2011

Angin Senja

Ebout My Friend_Fersi Cerpen
M!_Ta(….ємЈΞ)
"Aku Sangat merindukanmu!" Ucapku berkali-kali! Kini Dita dan Nala tak lagi berada bersamaku. aku benar-benar merindukan mereka. Kalimat itu selalu kutemani dengan air yang siap terjun bebas dari mataku. bukan ingin meratapi! hanya saja aku kehilangan keberadaan mereka. Sahabat terbaik yang pernah kumiliki. sahabat yang selalu ada dalam hatiku sampai saat ini.
"Kau tau mengapa aku masih menginginkanmu?" Ucapku lagi. kali ini air dalam mataku telah tumpah. "Karena kalian berbeda! dan aku sayang kalian" Kalimatku melanjutkan. Hatiku perih, ada luka yang menganga. andai aku bisa kembali bersamanya, mungkin aku tak akan merasa sesepi ini.
Aku tak bisa kembali pada massa ketika mereka masih ada. begitupun pada saat aku tak melakukan apa yang sebenarnya ingin kulakukan untuk mereka. "Aku selalu membuat mereka marah dan tidak suka!" Aku ingat ketika kita bertiga benar-benar terpisah karena sebuah masalah. lumayan, dapat merenggangkan hubungan kita selama beberapa minggu kala itu.
tapi tak kusangka. kita kembali dipertemukan dalam saat dan moment yang sama. PERSAHABATAN dan PERSAUDARAAN. Mereka bukan sekedar Sahabat untukku melainkan bagian keluarga bagiku. Hatiku telah terhimpit duka! kala kalian semua jadi berbeda, membuatku selalu bertanya-tanya mengapa.
Taada yang mau berbagi, begitupun sudi untuk kembali. aku bukan apa-apa lagi. dan sudah tak berada disini(Baca; hati kalian). "Akh! Ini pilihan kalian. kalian berhak untuk apapun" Sambutku kalut. "Tapi kalian tidak berhak untuk membiarkanku untuk membenci kalian. apa lagi putus hubungan" Aku berteriak sangat kencang. entah apa ada yang akan membuatku gila, atau apa akan ada yang menganggapku tak berdaya.
"Aku akan menyimpan semua kenangan. dan tak melupakan kalian"...
"Aku... Aku... Akan tetap menjadi sabat kalian"
Isakku jelas terdengar. resah ku ungkap semua susah. payah aku menjadi pasrah. Lewat kenangan aku hanya sedang ingin  kembali, berarti sedang bersama mereka lagi. saat yang sama! situasi yang sama dan masih dengan perasaan yang sama.
Kudongakkan pandanganku. meliantasi awan-awan yang berbatas di langit lepas. membayangkan mereka ada dalam dekapku, tetap sebagai sahabat terbaikku dan sebagai sahabat terbaik mereka.
"Terimakasih" Sambil kututup mata ini. ku hembuaskan segala keraguanku,dan berkata dalam hati "i will always frend forever" Sambil menikmati angin senja yang terus berhembus kearahku.
See This,

Senin, 30 Mei 2011

ILMU DARI MEREKA(Ke-2 Orang Tuaku)


By; M!_T@

Aku adalah seorang anak yang sangat dicintai kedua orang tuaku. Bukan karena tidak pernah dimarahi ataupun tidak pernah dinasehati. Tapi karena mereka selalu mau memaafkanku ketika aku sedang bersalah dan mau mengoreksiku ketika aku melakukan kekeliruan, dan satu hal, mereka tidak pernah segan untuk mengakui sebuah kesalahan.

Mereka mengajariku kata maaf dan memaafkan lewat sikap mereka. Itu adalah pelajaran yang sangat berarti untukku, ketika aku terlibat dalam situasi yang akan membawaku pada massa kata maaf dan memaafkan itu dibutuhkan.

Maaf dan memaafkan adalah pemberian yang paling tak ternilai, karena tidak akan didapat dengan sebuah bayaran. Mereka mengajarkanku sebuah nilai yang tidak bisa diukur dengan materi. Karena maaf dan memaafkan hanya akan ada dari dalam hati.

%%%

Aku adalah seorang anak yang sangat dicintai kedua orang tuaku. Bukan karena diberi lebih materi ataupun diberi fasilitas lebih. Tapi karena mereka mau membiasakanku memberi kelebihan yang kumiliki untuk orang lain yang lebih membutuhkan.

Mereka pernah berkata “Uang yang kita miliki bukan sepenuhnya hak kita, ada sebagian hak anak yatim, janda, dan fakir miskin. Maka gunakan uangmu dengan baik, insyaallah uang itu akan membawa kebaikan untukmu” Tanpa sadar mereka telah mengajariku kesederhanaan, sedekah, kedermawanan, keikhlasan, empati, agama dan banyak hal yang terkandung dalam kata-katanya.

Tapi meskipun begitu. Mereka tak pernah berkata tanpa mau berbuat. Mereka cukup baik untuk menjadi tauladan untukku. Hingga aku lebih mengerti dalam mengartikan tiap kata-katanya.

Dan berani mengaplikasikan kata-katanya dalam tindakan yang bisa aku lakukan. Senyum juga salah satu sedekah. Selama aku bisa memberikannya, aku tak pernah ragu untuk melakukannya. Ini karena mereka! Kedua orang tuaku, yang mengajarkannya.

%%%

Aku adalah seorang anak yang sangat dicintai kedua orang tuaku. Bukan hanya karena dimanja dan dianak emaskan. Tapi karena mereka memperlihatkan padaku arti dari sebuah tanggung jawab besar.

Ada yang baru aku sadari, mendidik anak ternyata tidaklah mudah dan tidak selalu berjalan sesuai aturan tuhan. Tapi anak adalah ujian yang akan mengumpulkan masalah-masalah untuk segera mereka selesaikan.

Oleh karena itu mereka mendekapku ditiap kaki anaknya ini bergeser, entah kedepan maupun kebelakang. Bukan untuk mengekang, atau membatasi setiap keinginan. Melainkan untuk membatasi kebebasan yang akan aku lakukan.

Setelah aku tidak mengalami hal-hal buruk yang teman sebayaku  mengalaminya, seperti terkontaminasi hal-hal yang tidak baik semisal drugs, memakai obat-obatan terlarang, free sex dan yang lain.

Itulah makna yang kini kurasakan dari proteksi yang pernah mereka berikan. Aku bisa mengetahui ini tentu tidak terlepas dari komunikasi yang terjalin baik antara kedua orang tua dan anak. Ini juga mereka yang mengajarkan.

%%%

Aku adalah seorang anak yang sangat dicintai kedua orang tuaku. Bukan karena terus dibekali kepuasan dan dihiasi kebahagiaan. Tapi karena mereka membekaliku dengan semangat, terus berjuang dan tak kenal lelah. Begitupun dengan situasi sulit dan ketidak nyamanan.

Awalnya aku pikir jahat, membiarkan seorang anak tertatih-tatih sendiri saat ingin belajar berjalan. Tapi yang aku rasakan sekarang adalah “Andai mereka tidak pernah membiarkanku melakukan hal sendiri. Entah sampai kapan aku akan berhasil menyeleseikan masalahku tanpa bantuan orang lain”

Mereka mengajariku arti kedewasaa. Orang yang dewasa memang hanya tau mana yang salah dan mana yang benar. Tapi tidak melakukan dan mengatakan hal yang selalu benar.

Mereka membekaliku kemandirian, dan pengalaman. Tentu itu adalah pegangan kuat untuk mendapat kepuasan dan kebahagiaan. Ini juga salah satu pemberian yang diberikan oleh ke-dua orang tuaku.

%%%

Aku adalah seorang anak yang sangat dicintai kedua orang tuaku. Bukan karena aku selalu mencukupinya ataupun telah membalas semua kebaikannya. Tapi melainkan karena allah.

Mereka memperlihatkanku arti sebuah kesabaran. Menghadapi tiga anak yang tidak cukup memenuhi keinginan hati mereka. Mereka tak pernah memaksakan kehendaknya ataupun memberi pilihan yang mutlak harus mengikutinya.

Mereka adalah kedua orang tua yang paling sabar dalam hidupnya yang mampu menghadapi kami anaknya. Salah satunya aku. Meskipun dengan ketidakpuasan dan kekecewaan yang bertumpuk-tumpuk. Mereka tetap bersabar untuk tetap membesarkan kami/aku, menghidupi kami/aku, menyayangi kami/aku dan mampu menjadi bagian kebahagiaan kami/aku.

Sikap tidak baik kami, tidak pernah dibalas dengan sikap yang tidak baik terhadap kami. Itu bukti mereka mencintai kami/aku karena allah. Jika tidak, akan banyak hal yang bisa terjadi dalam rumah tangga yang kita jalani.

Seperti maraknya pembunuhan yang dilakukan seorang ayah terhadap anaknya, atau penganiayaan yang dilakukan seorang ibu kepada anaknya. Tapi mereka! Keadaan apapun dan dalam situasi apapun. Mereka tetap mau bersama kami/aku sebagai orang tua. Yang mau mendengarkan keluh kesah kami/aku, yang mau dibagi duka dan lara kami/aku, dan keburukan sekaligus ketidak baikan kami/aku.

Mereka mengajarkanku banyak hal yang tak bisa aku pelajari dibangku sekolah, perkuliahan, dan lapangan kerja. Dan merekalah yang mengajarkanku itu sebelum aku mulai mengenal pelajaran bangku sekolah, perkuliahan dan juga lapangan kerja.

Pelajaran yang menjadi podasi paling kuat dalam prinsip seseorang, pelajaran yang tertanam dalam sebelum banyaknya pelajaran-pelajaran yang lain datang. Pelajaran yang akan membawa kita pada suatu hal yang tak bisa diganti oleh hal lain yang dapat kita miliki seperi efektifitas dan efisiensi yang aku pelajari dalam ilmu ekonomi, menejemen kalbu dalam ilmu agama. Dan kontraksi atas apa yang disebut sebab-akibat.

Hidup selalu memiliki jalannya sendiri, kamipun sebagai anaknya tentu punya arah yang berbeda-beda yang ingin kita tuju. Tapi ketika hal baik sudah ditanam oleh kedua orang tua sejak kecil. Insya Allah kebaikan itu akan terus melekat dalam diri seorang anak(Amin).

Dan aku sebagai seorang anak yang telah dilahirkan dikeluarga mereka(Kedua orang tuaku) aku sangat bersyukur dan berterimakasih kepada kedua orang tuaku yang telah mengajariku tentang banyak hal yang baik. Dan memperlihatkan padaku apa-apa yang baik.

Biarlah kami sebagai anaknya mulai memilah-milah mana yang akan kami ambil untuk menemani kami berjalan menuju masa depan. Tapi budi kebaikan mereka yang sudah diajarkan tak akan termakan oleh waktu dan terkikis oleh zaman.

 

Specialy For My ParentBottom of Form

Sabtu, 28 Mei 2011

Belajar Menulis


Belajar Menulis
M!_T@
            Aku ini terbilang lama didunia tulis menulis. Karena sebelum masuk sekolah dasar, aku memang sudah bisa menulis(Hehehe). Tapi meskipun begitu, menulis yang sekarang aku tekuni adalah sesuatu yang terbilang tidak terlalu baru juga. Ada beberapa materi didalamnya yang ku pelajari dulu dibangku sekolah. Sayang pada saat itu aku tidak memanfaatkannya dengan baik. Jadilah saya sekarang yang keteteran kala semua yang pernah ku abaikan diungkapkan lagi.
            Hualah. Ini adalah salah satu tulisanku yang terbilang acak-acakan, tidak sesuai EYD bahasa Indonesia dan yang pasti sangat tidak bagus jika dibandingkan dengan para penulis yang sudah ahli(Terbiasa dan dimuat oleh majalah-majalah top atau yang sudah membukukan karyanya).
            Temen-temen. Banyak dari mereka berbaik hati menyempatkan waktu luangnya untuk membagi ilmu mereka kepada kita lewat tulisannya. Meskipun begitu, aku sendiri tak bisa langsung menguasai apa yang sudah diajarkan mereka.
            Kuncinya hanya menulis, membaca, menulis, membaca dan begitulah seterusnya. Hanya dua itu saja sih yang musti dilakuin. “Haduh,,, dua tugas begitu saja bikin aku mumet! Apa lagi dengan tugas seabrek yang biasa ada dirutinitas sehari-hari”
            Eit. Kita tidak diperbolehkan malas dalam segala urusan. Seberat apapun melakukannya, tentu kita harus mempunyai semangt lebih untuk menampung segala kemungkinan yang ada.
            Gagal, dan tidak sesuai harapan adalah bentuk lain tulisan yang akan kita dapat selain menang dan sesuai harapan.
            So! Kunci untuk belajar dan mencoba bukan kertas dan pena melainkan keinginan dan kemauan. Menulis dan membaca hanya pintunya. Sebelum memegang pintu, mari kita cari kuncinya dulu. Agar apa yang kita lakukan bisa membuat kita senang. Dan tau untuk apa pintu itu digunakan.
NB: Karena kunci punya nama tempat agar pintu yang sesuai bisa dibuka.

Selasa, 03 Mei 2011

MASALAH
Udah lama aku gak post di blog ini. belakangan aku jadi uring-uringan sendiri... maunya jadi tidak terlalu pusing dengan semua masalah yang ada. taunya jadi gak berasa apa-apa sekarang. huh... sebel! tegang bikin gak tenang, biasa aja bikin hidup terlalu tenang. Ampun! memang manusia itu gak ada yang bisa bersyukur dengan keadaan yang sudah di tentukan untuk kita. sayangnya itu tak akan berpengaruh banyak pada saat kita mngalaminya.
Seperti aku! masalah memang harus kita hadapi dengan cara pintar jika ingin menguasainya. kalo gak, bisa mengganggu semua aktifitas apapun yang kita kerjakan. tapi sumpah! aku belum bisa nemuin solusi tentang: Bagai mana cara agar aku bisa menghadapi masalahku ini.
Tragis memang!
ada yang mengeluh ini, mengeluh itu! dengan masalah ini-masalah itu! berkoar-koar mengungkapkan masalahnya. share, nulis apalah. yang jelas bisa ngeluarin unek-unek. aku hanya bengong memikirkan apa masalahku sekarang.
Huh! Sampai taun gajah balik lagi juga belum tentu ketemu pemecahannya. ya... masalahnya juga gak mudeng! weleh, weleh,,,, bagai mana ini......
akh! ribet dipermasalahin...
akh! rugi diributin....
huh gak penting dipikirin...
Pengennya sih begitu. asli kalo bisa pasti aku girang banget. tapi, ya... namanya juga masalah. dipikirin gimana??? gak dipikirin juga gimana?
taulah. bingung! sumpah! Asli!
huahhhh............ gdubraks...................

Minggu, 27 Maret 2011

Help

Hemp!!!
Udah beberapa hari ini aku nyelesein beberapa cerpen dalam satu hari, Post in Blog! agak maksa sih emang, karena aku menargetkan waktu seleseinya itu cerpen. tapi aku gak nyangka alhasil dua cerpenku rampung juga.
Wah, bukan main senangnya aku. udah lamma aku males buat nulis. sekalinya aku lagi kepingin nulis,beberapa cerpen ingin aku seleseikan. Jadi bikinnya sekenanya aja(Baca:Surat Dariku dan Ketika Hati Harus Memilih! pada categories cerpen.)
Tapi ya sudahlah, aku mau ngomong kalo sesuatu yang ditargetkan itu jauh lebih efektif dan efisien lho dari pada sesuatu yang tidak sedang ditargetkan.
Salah satu kasusnya adalah:
Jika kita sedang menulis sebuah cerpen yang harus diterbitkan dalam jangka waktu 1 minggu, maka jauh-jauh hari tentu tulisan akan segera selesei sebelum waktu terbitan. itu akan membuat kita lebih fokus untuk segera menyeleseikan karya tulis kita.
Sedangkan jika kita sedang tidak memiliki tujuan(Waktu ketentuan) dalam penulisan kita, kita akan berleha-leha, bahkan kadang mengabaikan tulisan yang belum selese dan membiarkannya(yah, dengan beberapa alasanlah)
Mungkin salah satu cara agar kita aktif dan eksis menulis adalah=> Menargetkan waktu yang ingin kita tentukan untuk menghasilkan beberapa karya.
ok! bissa di coba!

Nb: Target tidak mengharuskan kita untuk memaksakan jumlah banyaknya, melainkan untuk mempertahankan Mood kita Aza(Jangan salah penafsiran yah?)

Yayasan MTS/MA Al-inayah

Study tour ke 3 tempat. ciater, tangkuban perahu sama... aku lupa(Bandung)? (Hhe) hikz, hikz, hikz... terakhir seintaro sekolah bareng + Cama cama guru-guru!!!

high School "MAN CILEGON"

Oh,,, Massa-Massa paling indah. Kisah kasih disekolah bareng temen-temen yang super duper gokil banget.

Unifersity. STIKOM(INSAN UNGGUL)


KANGEN DEH KALO INGET
Pokonya "The Best" banget

Kamis, 24 Maret 2011

ALUMNI SDN DELINGSENG 02-03

Wah yang cewe cantik-cantik, Cowonya juga ganteng-ganteng
^,^
Sayang aku gak ikut waktu pada ngadain reunian.
O.O
Tampang mereka waktu masih polos! Memang benar-benar lugu! Kelas 6 sd berarti 4_noV-200???? berapa yah! Haduh lupa tenan...

Ade-Q

Hai guys, ini kenalkan! 2 adik-Q yang imut-imut... aku suka kesal gara-gara 2 anak ini. Satya Alamsyah(7th) dan Mafaza Gita Ramadhan(5th). Tapi aku sayang................ BGT sama mereka, gak ada mereka pokoknya gak rame! "Aku serius"
Anaknya agak bandel(mungkin karena masih anak-anak), sebel kalo udah gak nurut dan gak mau disuruh-suruh(Hhe,,, kebiasaan seorang kakak_Khan?)
Tapi untuk anak seusia mereka aku suka salut deh! ade-Q itu yang cowo sangat dewasa jika sedang mengerti keadaan orang tuanya, bahkan terhadapku. Berbeda dengan aku yang kadang lebih sering menggunakan ego, Mungkin mereka masih polos dan aku yang seperti anak kecil.
Dan adik_Q yang cewe, anaknya rajin bener. kakanya aja kalah... pagi-pagi dia udah minta bantuin mama nyupir(Baca: Nyuci Piring)
OMG!!! Kadang aku berfikir, mereka atau aku sih kakanya. Hhe... Aku jadi malu.
Dan yang paling bikin aku bahagia dan beruntung telah memiliki mereka. karena mereka  adalah bagian terbesar dari kebahagiaan ke-2 orang tuaku, dan aku pastinya.

Buat adik_Q yang Cakep, cantik, cute, jelek, bandel, nyebelin, ngeselin(Hhe) Teteh Sayang Banget Sama Kalian, jadi anak yang Sholeh dan solehah yah! berbakti sama Mama, sama Bapa! dan yang pasti jadi anak yang bermanfaat, semoga kalian jadi 2 anak yang bisa mendapatkan kebahagian didunia dan diakhirat kelak.(Amin)

Rabu, 23 Maret 2011

Mimpi





~~+''(I_Dreaming_I)''+~~

>Kata-kata itu tidak asing bukan?yeach! lumrahnya semua orang memang suka bermimpi. selain geratisan, mimpi juga pendorong semangat paling ampuh abad ini untuk meraih kesuksesan. Justin bieber satu dari sekian bukti yang nyata dari filem-nya yang sangat buming itu "Never say Never" .
>Setidaknya mimpi dapat mengarahkanmu untuk melakukan sesuatu dan menjadi sesuatu. adakah pencapaian yang telah kita dapat adalah sebuah kebetulan yang sering terjadi dalam kehidupan kita? benarkah kita hanya beruntung dengan apa yang telah kita miliki?
>Tidak, tidak ada sesuatu yang datang secara tiba-tiba! Pasti ada mimpi yang dapat menggerakkanmu untuk melakukan itu.tapi ingat! mimpi bukanlah sebuah khayalan yang tidak pernah menggerakkanmu dalam sebuah usaha apa-apa.
>bermimpilah untuk menggapai cita-cita setinggi-tingginya, itu akan membantumu untuk bersemangat mengerjakan apa yang ingin kamu capai. karena mimpi akan membantumu melangkah dengan satu arah, sehingga kamu bisa fokus dengan apa yang kamu inginkan.
>tanpa mimpi, kamu tidak akan pernah tau apa yang akan kamu tuju, dan arah apa yang bisa kamu jalani, sehingga tidak akan pernah kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan. salah satunya adalah sebuah kesuksesan.
>maka bermimpilah dengan segera, temukan tujuanmu, dan sukseslah!

With Love_M3

Selasa, 22 Maret 2011

Hati





Heart!
~~~>Siapa yang gak punya hati? Siapapun yang mempunyai perasaan tentulah pasti mempunyai hati sebagai makhluk sosial, hati dipergunakan untuk memaafkan, menerima, dan memberi! begitupun sebaliknya hati kadang juga digunakan untuk membenci, menolak, dan mengambil!
~~~>Sang pemilik-lah yang membuat seperti apa seonggok hati. jika sang pemilik adalah orang baik, maka baiklah hatinya, tapi jika sang pemilik adalah orang jahat pastilah hatinya juga tidak baik.
~~~>Benarkah? Salahkah? apa yang aku utarakan itu salah? atau hanya sekedar bualan? aku rasa tidak! aku yakin sebagian besar kalian pasti sependapat denganku. tapi.... ini lho real-nya! tidak semua pemilik hati baik orangnya terbilang baik(fitnah sudah ada, ghibah(ngomongin orang/gosip) banyak, kesalahfahamanpun sering terjadi. apa ada yang akan menampik pernyataanku?
~~~>Apa ia, seseorang yang memiliki hati yang busuk terlihat sebagai seseorang yang busuk juga? oh,,, no! bohong jaman sekarang sudah biasa, korup merajalela, penipu juga sudah merajalela! apa mereka awalnya terlihat jahat? justru orang yang seperti inilah yang terlihat jauh lebih baik dari yang sebenarnya.

Ngomongin hati!
Mana ada yang akan tau hati seseorang, kecuali dirinya sendiri! benar? tidak? seorang hipnotis mampu mensugesti pikiran seseorang, para normal mampu melihatjauh kedalam diri seseorang, bahkan sang pesikolog mampu mendeskripsikan keadaan psikis kita lewat pembicaraan, gerak tubuh dan apa yang ia lihat. bagaimana? masih berfikir hati tak dapat dilihat, dirasakan atau di ketahui oleh orang lain?
~~~> gak ada habisnya jika harus meneliti tentang hati. menurutku hati adalah sesuatu yang tak ada ujung temunya. bahkan perasaan-pun ada didalamnya. cinta yang kita kenal cukup menjadikan bermilyard-milyard definisi untuk memberikan artinya, belum lagi perasaan lainnya, akh... hati! apa benar bisa ditebak dengan mudah.

tapi ketika hati sudah sakit, sebaik apapun pemiliknya! dan sesulit apapun untuk mengungkapkannya! hati akan menggerakanmu pada apa yang tidak seharusnya kamu lakukan, pasti untuk sesuatu yang buruk.

sebaliknya! ketika hati-mu berbahagia, sejahat apapun pemiliknya! akan semudah itu dalam mengungkapkannya! menggerakanmu pada apa yang mungkin sesuatu yang harus kamu lakukan, insyaallah itu adalah sesuatu yang baik.

So. jagalah hatimu!
PERCAYALAH, INI DAPAT MEMBANTU! ^,^

About M3

DIARY! DIARY! DIARY!
      Entah kenapa aku lebih nyaman share dengan sebuah buku dan pena daripada susah-susah mengungkapkan perasaanku pada seseorang, bukan apa-apa! tak bisa dipungkiri, kebiasaan curhat dengan orang lain banyak tidak baiknya(selain;terlepas dari rasa tidak enak yang sedang kita rasaakan jika sedang ada pada suatu permasalahan). Ujungnya banyak gak enaknya!
Seperti:
=> Tidak Terlalu Aman(tidak semua orang yang kita percayai itu dapat dipercaya).
=> Tidak sefaham(Seseorang yang kita curhatin, gak selalu seperti apa yang kita inginkan, terus ada, dan mau terus menampung bertumpuk masalah kita/dia juga punya kehidupan sendiri yang sama punya masalahnya).
=> Tidak Ikhlas(ada yang membuat kita merasa sungkan jika kita selalu harus melibatkan seseorang dikehidupan kita), disadari atau tidak. sebagian teman or sahabat kita-pun ingin timbal balik yang baik dari kita jika mereka mengalami hal yang sama.
=>  gak bisa 1X24 Jam full untuk kita(alasan yang sama untuk sebelumnya)

        Meskipun Diary identik untuk seseorang yang tertutup, tidak hidup(untuk memberi sekedar koment), dan taada masukan untuk kita/ tidak mendapatkan cara untuk penyeleseian masalah kita. Tapi,,, diary mampu menampung bermilyard-milyard kata yang ingin kita keluarkan. baik dari kata-kata biasa sampai kata makian atau apapun.Diary tak akan mengusikmu untuk sekedar cuap-cuap gak penting untuk meringankan beban di hati/ pikiranmu.
         Poin plus-plus yang aku dapetin dari kebiasaanku ini, dan pikiranku tentang ini aku banyak menyadari tentang arti Diary itu sendiri untukku. selain karena aku memang gemar menulis, aku juga semakin kuat untuk bertahan dalam masalah apapun(seberat apapun), merasakan sebuah masalah bukanlah sesuatu yang tidak baik, justru itu akan membiarkanmu menjadi seseorang yang kuat secara psikis dan mental

PESIKIS
Masalah akan membuatmu berpengalaman dalam menentukan sikap untuk penganbilan keputusan, semakin sering kamu membiarkan bekerja sendiri tanpa bantuan orang lain, kamu akan terbiasa ketika ada masalah-masalah lain yang datang, setidaknya kamu akan belajar bertanggung jawab kepada dirimu sendiri disitu dan tidak akan tergantung dengan orang lain.
Belum lagi, manfaatnya! jika kamu mampu tersenyum dalam keadaan tidak baik, dan bersikap layaknya tidak terjadi apa-apa. ini membuktikan bahwa kamu semakin dewasa dan mempunyai sikap yang tenang dalam menghadapi masalah, dan profesionalisme dalam dirimu akan membantumu untuk menjadi seseorang yang sukses. terbukti; seseorang yang dapat menyampingkan masalah pribadinya dengan masalah umum ia adalah seseorang yang dapat berfikir cerdas dalam membagi waktu, tenaga dan pikirannya untuk sesuatu yang selalu dimanfaatkan se-efektif dan se-efisien mungkin.

MENTAL
Heiii.... ketahuilah, melakukan hal sendiri adalah suatu keberanian yang patut kita hargai, sesuatu yang tidak mudah bukan! karena itu semakin kita tidak bergantung dengan orang lain semakin kita berani unjuk gigi tanpa ada seorang atau beberapa pendamping yang biasanya menemani kita. tentu itu akan sangat membantumu dalam menjalani kehidupan yang keras ini.

usaha yang dapat di tempuh untuk terus bertahan hidup(0,0)Hhe

This-Is_M3 (M!_Ta): L!Ke_iT

This-Is_M3 (M!_Ta): L!Ke_iT

Cari Blog Ini