Aku rasa ada yang terbiasa dengan itu. ada yang fanatik banget merayakannya(Pro), dan ada yang fanatik melarangnya(Kontra). Wajar kataku, ini masalah selera dan keyakinan masing-masing orang. Lagipula gak semua pendapat yang kontra itu benar ko, dan apresiasi yang Pro itu pun gak semua masuk akal(maksudnya ada lebih dan kurangnya setiap apa-apa yang masih jadi perbincangan).
Pendapat ku nieh.!
- Buat yang Pro(Setuju).
Simbol kasih dan sayang bukan hanya gambar berbentuk LoVe, berbagai jenis bunga, atau-pun bermacam-macam Coklat. Aneh kan jika ada seseorang yang tidak menyukai tiga hal tersebut tidak akan akan pernah menerima ungkapan kasih dan sayang seseorang(Ada temanku yang tidak suka coklat/membuat pusing katanya kalo memakannya, gak suka bunga karena alergi, dan gak suka LoVe_LoVe-an karena itu bukan karakternya). So.. guys_loVe tidak harus ada Gambarnya! bunga! dan Coklat!. Apa lagi nunggu tanggal 14-feb, baru bissa ngungkapin kasih dan sayang.
- Buat yang kontra(Gak suka).
Dalam agama islam. Sudah banyak yang mengungkapkan beberapa Ayat, Al-Qur`an, hadis dan sunah sebagai dalil tidak di perbolehkannya mengikuti Valentine`s day.! Seperti:"Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk kaum tersebut" Salah satu sunah.
Menyerupai kaum=Ikut-ikutan.
Bertaklid buta(Ikut-ikutan tanpa tau asal-usul/tau pasti itu apa), memang sih gak semua cerita bisa dianggap benar(toh kita juga gak hidup dijaman tersebut, tapi sebagai seseorang yang hidup di jaman yang kehidupannya ada setelah massa lalu.
Adat, risset, temuan dan bukti nyata(yang sudah ada dalam kitab suci/kepercayaan kita) banyak di jadikan acuan beberapa kebiasaan yang sering berpengaruh pada kehidupan kita, salah satunya ini.
tapi jika diliat secara real-nya. bayangkan jika ada seseorang yang dalam hidupnya sangat tidak bissa mengungkapkan isi hati(Cinta kasihnya) kepada orang-orang yang dicintainya, dan dengan adanya moment ini dia lebih bissa mengapresiasikannya lewat sesuatu(mungkin dinilai_14 february ajangnya/Hhe). kan baik thu.!, sehingga ia sedikit terbantu menutupi perbedaannya.
Percaya atau tidak, banyak sederetan alasan yang bisa di buat untuk jajak pendapat tema yang satu ini, baik Pro dan kontra sendiri punya alasan untuk membenarkan yang diyakininya(Iya Kan?).
Dan tulisanku ini bukan ingin mengajukan Pro ataupun kontra, hanya mencoba terbuka menerima keduanya dengan iktiad baik didalamnya.
So.!
"Jika itu baik-lakukan"
"Jika itu buruk-hindarkan"
"dan jika masih ragu-yakinkan" !ngat "Jangan ada pada keraguan"
******OCREY*******
_peace_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar