HAPPy rEAd!ng...

iluV u

♀♂

░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░░

Sabtu, 02 Juli 2011

Masalah dalam Hidup Kita


Masalah, membuatku jadi berfikir: "Mengapa hatiku berubah" Sakit! Perih! Susah(Gak Enak). Padahal masalah datang karena sebab yang ditimbulkan kita sendiri.
Masalah apapun!
Mau bukti?
Pacar ninggalin kita karena alasannya pasti berhubungan kita. baik alasan itu menyinggung hal yang baik untuk kita(Demi kebahagiaan kita) maupun hal yang tidak baik untuk kita(Sifat jelek kita).
Or masalah lain, jika diteliti pasti sebab utama yang menimbulkannya adalah kita sendiri.
tapi herannya rasa tidak enak diatas selalu kita keluarkan dengan cara yang berbeda. yaitu, mencela orang yang sedang terlibat dengan masalah tersebut, mencemooh sekeliling yang berada dilingkungan masalah tersebut dan menyalahkan apapun yang masih berhubungan dengan masalah tersebut.

Contoh: Aku punya cowo, temennya temenku! Karena temenku temennya cowoku.Masalahnya jadi membawa temenku. karena temenku ikut terlibat, aku juga jadi membawa-bawa keluarga temenku, lalu saudara dekatnya yang aku kenal ikut terbawa juga. dst,

semakin lama akan semakin panjang, karena masalah itu tak diseleseikan dari awal. Akibatnya, ada banyak kesenjangan dilingkungan keluarga, tetangga dan saudara.

seperti itulah salah satu jalannya sebuah masalah(Kurang lebihnya).

Berarti memang kita kan yang membawa masalah?

Contoh lain: Aku suka dengan menulis, karena sering menulis aku punya keinginan untuk mempunyai tulisan dalam bentuk karya yang bisa aku publikasikan, karena punya keinginan aku punya inisiatif untuk ikut bergabung dalam sebuah group yang akan membantuku mewujudkan keinginanku, lalu mulai menulis dan memantaskan diri kita untuk jadi seperti apa yang kita inginkan(Untuk menjadi penulis).

itu juga sebuah masalah, tapi tak begitu berpengaruh dengan kondisi kejiwaan kita(Sakit hati, perih atau kesusahan yang sudah aku sebutkan diatas).

Masalah itu adalah ketika kita tidak mendapatkan ide, bingung pada saat menginginkan tulisan yang sesuai dengan kemauan kita atau membuat karya sesuai target yang sudah kita tentukan.
belum lagi jika ada tugas menumpuk, situasi yang tidak nyaman dan target-target lain yang harus kita capai pada saat bersamaan.

Contoh pertama kita sudah mengetahui masalahnya dari awal saat kita membacanya. tapi contoh yang kedua butuh pengurai untuk menjelaskannya.

itu yang membuat masalah itu tidak sama. bukan karena ketidak samaan dalam jenis masalahnya, tapi karena tingkat penyeleseian yang kita punya.

ada seseorang yang menyeleseikannya dengan cara yang dipaparkan pada contoh yang pertama, ada pula yang butuh waktu untuk menguraikan masalahnya dulu seperti contoh yang kedua.

dua-duanya adalah masalah. dua-duanya juga punya sisi berat tersendiri untuk yang mengalaminya. tapi apakah hanya begitu saja?

mudah pada saat kita ingin mengatakannya. tapi saat kita ingin menyeleseikan? apa semudah itu? Iya, jika kita punya stamina seperti Naruto dan semangat tinggi seperti ohani. hingga akhirnya berhasil menyeleseikan masalah-masalah mereka. tapi untuk seseorang yang lebih lemah dari itu(Bukan aku) apa bisa?

Bisa! karena usaha tidak pernah berbuah sia-sia. tapi apa mungkin? Mungkin. karena jawabannya sudah ditentukan oleh waktu yang diberikan oleh Allah.

Entah bagaimana? Kejajaiban seperti apa?
Perlahan demi perlahan. masalah itu lama-lama akan berkurang, saat hampir hilang datang lagi menghadang.

intinya. tidak semua masalah harus dipecahkan, tapi semua masalah harus diseleseikan.

Semangat, dan optimislah, kelak kebahagiaan akan datang mengganti kesedihan. dan saat senang di depan jangan tidak percaya kesedihan sedang menghadang.

Lentera EmJe. Sabtu,02-06-11

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini